Pemerintah Kota (Pemkot) Jakarta Selatan menggelar pertemuan kemitraan lintas sektoral dalam rangka penanggulangan Aids Tuberkulosis Malaria (ATM) di Hotel Grand Kemang, Bangka, Mampang Prapatan. 

Untuk meningkatkan pencegahan ATM harus bersinergi

Wakil Wali Kota Jakarta Selatan, Edi Sumantri mengatakan, Dinas Kesehatan (Dinkes) tidak bisa bergerak sendiri dalam menjalankan program ini. Maka dari itu, diperlukan sinergisitas aparatur kelurahan dan kecamatan untuk mensosialisasikan program tersebut.

"Untuk meningkatkan pencegahan ATM harus bersinergi dengan tingkat-tingkat di bawahnya," ujarnya, Selasa (5/9). 

Edi menjelaskan, Indonesia kini berada di peringkat kedua dunia sebagai penyumbang penderita TBC terbanyak setelah India. Dari pertemuan ini, Jakarta Selatan diharapkan bisa mendukung komitmen global dalam mengeliminasi kasus ATM.

Menurut Edi, peran multisektor non kesehatan dalam upaya pencegahan dan penanganan ATM juga tertuang dalam aturan.

"Dalam kesempatan ini kita juga berikan bantuan kepada Anak Dengan HIV dan AIDS (ADHIV) berupa uang senilai Rp 10 juta," tandasnya.